Kisaran Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2025

Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diatur dalam Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK. Besaran gaji PPPK mengacu pada golongan dan masa kerja, yang hampir setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada golongan yang sama.

Rincian Gaji PPPK Berdasarkan Golongan

Berikut adalah kisaran gaji pokok PPPK per bulan:

• Golongan I: Rp1.794.900 – Rp2.686.200
• Golongan II: Rp1.960.200 – Rp2.843.900
• Golongan III: Rp2.043.200 – Rp2.964.200
• Golongan IV: Rp2.129.500 – Rp3.089.600
• Golongan V: Rp2.325.600 – Rp3.879.700
• Golongan VI: Rp2.539.700 – Rp4.043.800
• Golongan VII: Rp2.647.200 – Rp4.214.900
• Golongan VIII: Rp2.759.100 – Rp4.393.100
• Golongan IX: Rp2.966.500 – Rp4.872.000
• Golongan X: Rp3.091.900 – Rp5.078.000
• Golongan XI: Rp3.222.700 – Rp5.292.800
• Golongan XII: Rp3.359.000 – Rp5.516.800
• Golongan XIII: Rp3.501.100 – Rp5.750.100
• Golongan XIV: Rp3.649.200 – Rp5.993.300
• Golongan XV: Rp3.803.500 – Rp6.246.900
• Golongan XVI: Rp3.964.500 – Rp6.511.100
• Golongan XVII: Rp4.132.200 – Rp6.786.500

Tunjangan PPPK

Selain gaji pokok, PPPK juga menerima tunjangan yang serupa dengan PNS, antara lain:

• Tunjangan Kinerja (Tukin)
• Tunjangan Keluarga (Suami/Istri & Anak)
• Tunjangan Makan
• Tunjangan Jabatan (bagi yang menjabat posisi tertentu)
• Tunjangan Transportasi & Fasilitas Lainnya (tergantung instansi)

Gaji dan tunjangan PPPK dibayarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah tergantung pada instansi tempat bekerja.

Apakah Anda ingin informasi lebih lanjut tentang skema gaji PPPK di instansi tertentu?

Gaji PPPK guru yang memiliki sertifikasi berbeda dengan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik karena mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Berikut adalah perhitungan gaji PPPK guru sertifikasi:

1. Gaji Pokok PPPK Guru

Gaji pokok PPPK guru berdasarkan golongan dan masa kerja mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam Perpres No. 98 Tahun 2020, dengan rincian:

• Golongan IX: Rp2.966.500 – Rp4.872.000
• Golongan X: Rp3.091.900 – Rp5.078.000
• Golongan XI: Rp3.222.700 – Rp5.292.800
• Golongan XII: Rp3.359.000 – Rp5.516.800
• Golongan XIII: Rp3.501.100 – Rp5.750.100

Gaji pokok ini tergantung pada masa kerja dan golongan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja.

2. Tunjangan PPPK Guru Sertifikasi

Guru PPPK yang memiliki sertifikat pendidik berhak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar 1x gaji pokok.

Contoh perhitungan gaji PPPK guru sertifikasi:

Jika seorang guru PPPK berada di golongan IX dengan gaji pokok Rp3.500.000, maka total yang diterima:

• Gaji Pokok: Rp3.500.000
• Tunjangan Profesi Guru (TPG): Rp3.500.000
• Tunjangan Keluarga (jika berkeluarga)
• Tunjangan Makan
• Tunjangan Jabatan (jika ada)

3. Perkiraan Total Gaji PPPK Guru Sertifikasi

Jika ditambahkan dengan tunjangan lainnya, total gaji PPPK guru bersertifikasi bisa mencapai Rp7-10 juta per bulan, tergantung pada golongan dan tunjangan tambahan dari daerah atau instansi.

Apakah Anda ingin info lebih detail tentang gaji di daerah tertentu?

PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan PNS (Pegawai Negeri Sipil) sama-sama ASN (Aparatur Sipil Negara), tetapi ada beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya. Berikut adalah perbedaan utama antara PPPK dan PNS:

1. Status Kepegawaian

• PPPK → Kontrak kerja dengan jangka waktu tertentu (misalnya 1-5 tahun, dapat diperpanjang).
• PNS → Pegawai tetap dengan status seumur hidup hingga pensiun.

2. Sistem Pengangkatan

• PPPK → Diangkat melalui perjanjian kerja berdasarkan kebutuhan instansi.
• PNS → Diangkat melalui tahapan seleksi CPNS dan mengikuti masa percobaan (1 tahun).

3. Gaji dan Tunjangan

• PPPK → Gaji setara PNS sesuai golongan, tetapi tidak mendapat tunjangan pensiun.
• PNS → Mendapat gaji pokok + tunjangan lengkap (termasuk tunjangan pensiun).

Tunjangan PPPK dan PNS hampir sama, seperti:
✔ Tunjangan Kinerja (Tukin)
✔ Tunjangan Keluarga
✔ Tunjangan Makan
✔ Tunjangan Jabatan

Perbedaan besar adalah PNS mendapat tunjangan pensiun, sementara PPPK tidak mendapatkan dana pensiun.

4. Hak Pensiun

• PPPK ❌ Tidak mendapatkan pensiun, hanya gaji selama kontrak berjalan.
• PNS ✅ Mendapat pensiun, baik dari potongan gaji maupun dari negara.

Karena itu, PNS lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

5. Jenjang Karier dan Mutasi

• PPPK → Tidak bisa naik pangkat atau mutasi ke daerah lain.
• PNS → Bisa naik pangkat, mutasi, dan promosi ke jabatan yang lebih tinggi.

PNS memiliki jenjang karier lebih jelas, misalnya dari golongan III/a bisa naik hingga IV/e. Sementara PPPK tetap di posisi yang sama selama kontraknya berlaku.

6. Masa Kerja

• PPPK → Terikat kontrak (1-5 tahun) dan tidak ada jaminan perpanjangan.
• PNS → Bekerja sampai usia pensiun (58-60 tahun, tergantung jabatan).

PPPK bisa diperpanjang kontraknya jika masih dibutuhkan oleh instansi, tetapi tidak otomatis seperti PNS.

Kesimpulan

📌 Jika menginginkan kepastian jangka panjang dan pensiun, PNS lebih menguntungkan.
📌 Jika hanya ingin bekerja dalam periode tertentu tanpa perlu menunggu lama, PPPK bisa jadi pilihan.

Semoga membantu!

Disclaimer: Perkiraan gaji ini berdasarkan rangkuman dari sumber-sumber online yang kemungkinan adanya perbedaan informasi dengan situasi yang terjadi di lapangan. Artikel ini hanya sebagai info pembanding untuk sarana informasi edukasi para pencari kerja. Untuk info yang lebih akurat baiknya carilah info dengan departement kementrian ataupun instansi terkait.